Pengertian Software, Software Quality dan Software Quality Assurance
- Software dari perspektif SQA adalah kombinasi dari program komputer (kode), prosedur, dokumentasi, dan data yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem perangkat lunak. Kombinasi dari keempat komponen tersebut diperlukan untuk menjamin kualitas dari proses development sampai maintenance.
- Software quality menurut Pressman adalah kesesuaian dengan kebutuhan fungsional, standar dari perangkat lunak ditentukan oleh kualitas, dan Good Software Engineering Practices (GSEP).
- Software quality assurance, dalam buku Daniel Galin, SQA didefinisikan IEEE. Jadi software quality assurance adalah sistematis, perencanaan tindakan yang diperlukan untuk memberikan keyakinan bahwa pengembangan perangkat lunak atau pemeliharaannya sesuai dengan yang kebutuhan teknis fungsional serta kebutuhan manajerial untuk menjaga jadwal dan operasi pada anggaran.
Aktivitas-aktivitas SQA
SQA terdiri dari berbagai jenis aktivitas yang terhubung dengan 7 aktivitas utama, yaitu :
SQA terdiri dari berbagai jenis aktivitas yang terhubung dengan 7 aktivitas utama, yaitu :
- Aplikasi metode-metode teknikal (Application of technical methods), kualitas software didesain kedalam sebuah produk atau sistem. Pada kenyataannya SQA dimulai dengan sekumpulan metode teknikal dan tool yang membantu analis untuk mencapai spesifikasi dengan kualitas yang tinggi dan para perancang membangun desain yang berkualitas tinggi.
- Mengadakan review teknikal formal (conduct of formal technical reviews), ketika spesifikasi (atau prototype) dan desain telah dibuat, maka masing-masing harus di perkirakan untuk kualitas. Aktivitas utama yang memenuhi penaksiran kualitas adalah formal technical review (FTR). FTR merupakan pertemuan khusus yang diadakan oleh staff teknikal dengan tujuan untuk menemukan masalah. Dalam berbagai situasi, review merupakan hal yang efektif seperti ujicoba dalam mengungkap kerusakan dalam software.
- Ujicoba perangkat lunak (software testing), ujicoba software mengkombinasikan strategi beberapa tahapan/langkah dengan sejumlah desain metode uji kasus yang membantu memastikan pendeteksian kesalahan yang efektif. Banyak pengembang software menggunakan ujicoba software sebagai jaminan kualitas.
- Pelaksanaan standar (enforcement of standards), tingkatan dimana prosedur dan standar formal diaplikasikan dalam proses pengembangan software, sangat bervariasi antara satu perusahaan dengan yang lainnya. Dalam banyak kasus, standar ditentukan oleh konsumen atau pembuat kebijakan. Jika standar disediakan(secara formal tertulis) maka aktivitas SQA harus dilaksanakan untuk memastikan standar-standar tersebut dilakukan.
- Pengawasan terhadap perubahan (control of change), ancaman utama dalam kualitas software adalah perubahan yang dilakukan terhadap sumber. Setiap perubahan yang dilakukan pada software sangat potensial untuk menghasilkan kesalahan atau membuat efek sampingan yang mengakibatkan kesalahan. Proses pengawasan perubahan memberikan kontribusi secara langsung terhadap kualitas software dengan permintaan perubahan yang diformalkan. Pengawasa perubahan diaplikasikan selama pengembangan software dan setelahnya, atau selama tahapan pemeliharaan software.
- Pengukuran (measurement), pengukuran (measurement) merupakan aktivitas yang melengkapi setiap bidang pengembangan. Tujuan utama dari SQA adalah untuk menelusuri kualitas software dan memperkirakn pengaruh dari perubahan secara metodologi maupun prosedur pada peningkatan kualitas software. Untuk itu, ukuran-ukuran software (software metrics) harus dikumpulkan.
- Penyimpanan catatan dan laporan (record keeping and reporting), penyimpanan catatan dan perekaman (record keeping and recording) pada SQA menyediakan prosedur untuk mengumpulkan dan penyebaran informasi SQA. Hasil dari review, audit, pengawasan perubahan, ujicoba, dan aktivitas SQA lainnyaharus menjadi bagian dari record history untuk proyek dan harus disebarkan untuk staff pengembangan untuk pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar